KESEMPURNAAN DAN KEBERSIHAN JIWA

Agama seharusnya dapat meningkatkan kesadaran manusia, selain untuk mengenalkan manusia pada Sang Khaliq, juga berfungsi untuk membersihkan jiwa manusia dari sifat - sifat setan dan juga dari sifat - sifat kebinatangan. Sifat setan antara lain benci, dengki, iri, dan sebagainya.Sifat binatang antara lain hawa nafsu, insting ingin membunuh, dan sebagainya. Sayangnya masih banyak orang yang mengaku beriman, bahkan pemuka agama yang belum mampu menggunakan ajaran - ajaran agamanya untuk membersihkan jiwanya dari sifat - sifat setan dan dari sifat - sifat binatang. Ada beberapa pemuka agama yang mudah membenci bila beryemu orang yang tidak seagama dengannya, padahal orang yang di bencinya tersebut tidak pernah berbuat berbuat kesalahan dan kejahatan pada dirinya, dan juga pada mahluk lainnya. Ia di benci hanya karena berbeda agama, suku, atau karena perbedaan etnis. Itu semua membuktikan bahwa agama yang di anut oleh pemuka agama itu, belum mampu membersihkan jiwanya dari sifat benci yang berasal dari sifat setan dan juga dari sifat binatang lainnya. Masih ingat kisah malaikat dan adam ?....Dulu ketika adam diciptakan, ada salah satu golongan malaikat yang dengki dan benci kepada adam. Ketika malaikat itu membenci adam, saat itulah, seketika itulah malaikat itu langsung berubah menjadi iblis / setan secara otomatis. Bukan cuma malaikat, semua makhluk pun, termasuk manusia, apabila kebencian sudah mengotori jiwa, maka saat itu pula kebenciannya akan merubah jiwanya menjadi setan / iblis secara otomatis.

 http://vm2insert.wordpress.com