tag:blogger.com,1999:blog-4834996328533285182024-03-13T12:18:03.883-07:00INSERTvazamurfihttp://www.blogger.com/profile/07336736200036005185noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-483499632853328518.post-69303239830583989842012-06-04T00:37:00.000-07:002012-06-04T21:58:33.586-07:00LINTAS BUDAYA & AGAMA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<a href="http://www.gifszone.com/"><img border="0" src="http://www.gifszone.com/content/image/animation_miscellaneous/miscellaneous_22.gif" /></a>
<br />
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="font-size: 10pt;"> Seseorang
memberi komentar kepada masternya yang masih se-agama, "bahwa menurut
kitab suci kita mengatakan agama itu dan ini tidaklah rela sebelum orang -
orang dari agama kita berpindah ke agama mereka".</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sang master
dengan tenang menjawab. "Apakah kamu tidak memperhatikan, orang - orang
dari agama kita pun sama agar semua manusia harus se-agama dengan kita. Kita
pun tidak ikhlas sebelum orang yang beragama lain pindah ke agama kita."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Muridnya
terdiam sebentar, lalu egonya muncul kembali. "Tapi menurut kitab suci
memang seharusnya agama kita kaffah/menyeluruh."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Yang
kaffah/menyeluruh adalah lahir dan batin kita, seluruh jasmani dan rohani kita
dalam menjalankan agama kita itu. Selama ini kita belum kaffah, yang
beragama baru fisik kita saja, hanya status saja, tapi jiwa kita belum
beragama. Kita cuma mengaku beragama, tapi ajaranya tidak pernah kita
laksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kaffah itu maksudnya seluruh jiwa dan
raga, seluruh jasmani dan rohani, seluruh pikiran dan hati."Jawab sang
master.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Muridnya diam
lagi, sesaat kemudian pikirannya membandingkan lagi. "Menurut agama
tertentu seseorang bisa lahir kembali ke dunia ini, padahal di kitab suci agama
kita menyebutkan bahwa orang yang sudah mati tidak akan dapat kembali ke dunia
ini."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sang master
menjelaskan. "Kamu lihat saja kenyataan, banyak kok orang yang sudah
meninggal selama beberapa hari, seminggu, sebulan, bahkan setahun bisa hidup
lagi alias mati suri, dan itu terjadi pada semua agama setiap
kepercayaan."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Jadi
bagaimana dengan ayat yang ada di kitab suci kita itu?" sang murid
bingung.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">"Yang
salah bukan kitab sucinya, tapi yang menerjemahkannya. Jumlah kata dari setiap
bahasa dalam suku/etnis dan negara, itu jumlah kata nya berbeda - beda.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">Ada suku bangsa
yang jimlah suku kata nya lebih banyak, ada suku bangsa yang jumlah suku kata
nya lebih sedikit.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Itulah sebabnya
untuk menerjemahkan sebuah kitab suci ke dalam bahasa bangsa tertentu para
penterjemah harus menggunakan kata lainnya yang di anggap menyerupai padahal
artinya bisa sangat berbeda, apalagi zaman dahulu belum ada kata - kata serapan
dari bahasa lain, setiap suku hanya menggunakan bahasa aslinya sendiri tanpa
tercampur bahasa lain, apalagi zaman dahulu tidak ada ahli bahasa seperti zaman
sekarang ini. Itulah sebabnya sering terjadi perbedaan tafsir dalam kitab
suci." Jawab sang master menjelaskan.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Tapi
kalau benar kita bisa lahir lagi, kenapa kita tidak bisa mengingat?" tegas
sang murid.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Seminggu
yang lalu kamu pakai baju apa, kamu sudah lupa, sebulan yang lalu kamu berbuat
apa, juga lupa,' disuruh mengingat minggu kemarin kamu pakai baju apa, ya..kamu
susah untuk mengingatnya, bahkan tidak bisa mengingat sama sekali, padahal baru
kejadian seminggu yang lalu".</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">" Lihat
orang yang mengalami Amnesia berat, seluruh memori ingatannya hilang semuanya,
bahkan sampai ajal menjemput ia tidak mengenali jati dirinya sebelum mengalami
Amnesia, padahal ia waras dan sama sekali tidak gila". </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Kalau
umur kamu sekarang sudah di atas 30 tahun dan pernah bersekolah, coba kamu
ingat - ingat seluruh kejadian waktu bersekolah di sekolah dasar SD yang
memakan waktu 6 tahun. Hitung jumlah waktu yang dapat kamu ingat dari kelas 1
sampai kelas 6. Kejadian - kejadian yang dapat kamu ingat semuanya dari kelas 1
sampai kelas 6 , kalau kamu hitung seluruh volume ingatanya dengan ukuran
waktu, paling kamu mengingatnya hanya sekitar 15 menit sampai 1 jam. Padahal
kamu sekolah SD sampai 6 tahun. Itupun mengingatnya sangat susah, harus
konsentrasi segala, yang di ingatnya pun sangat sedikit, bahkan tidak ingat
sama sekali." tutur sang master. "Ada seorang anak lahir di Indonesia
dan berada di negrinya sampai usia 10 tahun, dan ia sudah lancar berbahasa
Indonesia. Setelah itu ia pindah ke Inggris mengikuti orang tuanya yang bekerja
di sana. Selama di inggris ia tidak pernah lagi menggunakan bahasa Indonesia,
temanya orang inggris semua, keluarganya juga menggunakan bahasa inggris dalam
kehidupan sehari-hari. Ketika sudah berusia 70 tahun ia kembali ke Indonesia.
Apa yang terjadi,....Ternyata ia sama sekali lupa bahasa indonesia, padahal
sewaktu kecil ia sudah lancar berbahasa Indonesia".</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sang murid
berkomentar kembali, "Menurut kitab suci sesungguhnya seorang anak yang
baru lahir dalam keadaan......, orang tua nya lah yang menyebabkan ia beragama
ini dan itu."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">Sang master
menjawab,: "Agama kita berarti berserah diri kepada Tuhan, ada juga yang
mengartikan selamat. Selama ini kita belum berserah diri, berarti kita
belum......,<br />
orang yang beragama dan berkepercayaan apa pun, kalau ia sudah berserah diri
kepada Tuhan yang telah menciptakan seluruh semesta ini, maka ia
sudah........,(yang artinya berserah diri kepada Tuhan), Seperti doa yang
pernah di ajarkan Yesus - 'Tuhan, jadilah hanya atas kehendakMu saja, bukan
atas kehendakku dan juga bukan atas kehendak kami, karena Engkaulah yang
mengetahui apa yang terbaik bagi seluruh mahlukmu'-, dan juga ayat al- fatihah
yang berbunyi -' Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada
Engkaulah kami memohon pertolongan.'-</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">"Doa-doa
seperti itu mencerminkan penyerahan diri secara total kepada Tuhan."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">Ketika bayi
lahir, ia dalam keadaan berserah diri, setelah tumbuh dewasa ia mulai
berkehendak dan berkeinginan yang kadang - kadang keinginannya bertentangan
dengan kehendak Tuhan, pada saat itulah ia sudah mulai tidak berserah diri lagi
kepada kehendak Tuhan."</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">NIAT BAIK</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sering beberapa
orang menganggap semua garis besar pengetahuan Tuhan sudah ada semua dalam
kitab suci mereka. Itu sama saja menganggap Tuhan mereka bodoh karena
pengetahuannya hanya sebatas dan hanya setebal kitab suci mereka.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Padahal ilmu
dan pengetahuan Tuhan itu tidak ada batasnya dan tidak pernah terbatas. Mana
mungkin ilmu Tuhan yang sangat banyak dan tidak ada batasnya itu cukup bila
hanya di tulis dalam kitab suci mereka yang hanya setebal itu.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Al-Quran juga
menyebutkan dalam salah satu ayatnya, -Bahwa jika seluruh daun di bumi ini di
jadikan kertasnya, dan seluruh lautan di jadikan tinta nya, maka semua itu
tidak akan pernah cukup untuk menulis ilmu Allah.-</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Pengetahuan
yang di berikan dalam semua kitab suci selalu di sesuaikan dengan kondisi umat
penerima, karena pada dasarnya kondisi serta keadaan setiap kaum dan setiap
zaman selalu berbeda.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;"> Namun isi
dari semua kitab suci selalu universal dan di peruntukan bagi siapa saja dan
apa saja yan mau mempelajarinya. Jadi bukan hanya untuk agama dan umat tertentu
saja, tapi untuk semua mahluk yang mau mempelajarinya dan juga yang mau
mengamalkannya.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sayangnya
beberapa orang mempelajari kitab suci dari agama lain niatnya sudah jelek
duluan, antara lain untuk mencari kelemahan dari agama lain, agar suatu
hari mereka bisa menjelek-jelekan agama lain. Bahkan di sekolah - sekolah
agama tertentu mereka di ajari mempelajari kitab suci dari agama lain, namun
niatnya hanya untuk menjelekan agama lain.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Seorang yang
mempelajari kitab suci dari agama lain dengan niat jelek, tentu akan salah
tafsir dan tidak akan mengerti.Yang lucu ada diantara mereka yang tidak pernah
mempelajari kitab suci dari agama lain serta tidak pernah membacanya sama
sekali, namun mereka bisa menjelekan dan menghina agama itu, ketika mereka
membicarakannya pun hanya sok tahu belaka dan juga hanya menebak - nebak,
padahal mereka tidak pernah mempelari kitab suci dari agama yang sedang mereka
bicarakan itu.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Mempelajari
kitab suci dari agama apa pun haruslah dengan niat yang baik, seperti ingin
mencari pengetahuan dalam kitab itu, ketika membukanya niatnya benar - benar
ingin mengetahuinya bukan berniat jelek.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">Seseorang yang
berniat jelek dan sudah berburuk sangka dahulu dalam mempelajari kitab suci apa
pun tentu tidak akan memperoleh kesadaran murni serta pencerahan dari kitab
yang di pelajari itu.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://vm2insert.wordpress.com/2012/05/31/bhineka-tunggal-ika-2/"><span style="font-size: 10pt;">http://vm2insert.wordpress.com/2012/05/31/bhineka-tunggal-ika-2/</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam sejarah
peradaban di muka bumi ini. Di daerah - daerah pada suku tertentu, jika ada
orang yang sangat di hormati, dan apabila orang itu meninggal, maka kaum itu
akan membuat patungnya, yang dapat di buat dari batu, kayu, ataupun dari benda berharga
dari emas. Tujuannya adalah untuk menghormati dan juga mengenang kebaikan orang
tersebut, dan juga untuk melepas rasa rindu terhadap orang itu jika ada yang
merindukannya.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Namun
sayangnya, hal - hal tersebut sering berkembang menjadi ritual adat untuk
menghormati benda abstrak itu secara berlebihan, bahkan berkembang menjadi
ritual dari sekte / aliran agama tertentu.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Kalau kita
perhatikan dan kita teliti ajaran dari tokoh - tokoh agama yang umatnya
melakukan ritual penyembahan sesuatu yang abstrak, dan kita pelajari
kitab sucinya, maka kita akan menemukan ajaran - ajaran tauhid yang diajarkan
oleh tokoh yang di ikuti umat tersebut dan juga ajaran tauhid yang terdapat
dalam kitab sucinya. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam kitab
sucinya juga terdapat ajaran bahwa Tuhan itu Esa, dan juga ajaran bahwa Tuhan
itu tidak pernah berawal dan juga tidak pernah di lahirkan, dalam ajaran mereka
juga ada bahwa Tuhan tidak bisa di lihat dan juga tidak bisa di pikirkan,
bahkan para tokoh yang di jadikan benda abstrak tersebut pernah mengajarkan
semasa hidupnya kepada pengikutnya untuk tidak memuja sesuatu yang bersifat
abstrak.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<a href="http://www.gifszone.com/"><img border="0" src="http://www.gifszone.com/content/image/animation_miscellaneous/miscellaneous_102.gif" /></a>
<b><span style="font-size: 10pt;"> </span></b><br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">PATUNG PADA
CANDI</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Patung yang
terdapat pada candi sebenarnya berfungsi sebagai sarana pendidikan secara
visual, yaitu pendidikan meditasi atau yoga. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Kalau kita
perhatikan bentuk serta posisi terutama sikap pada tangan dan kaki pada patung
- patung yang terdapat pada candi selalu menunjukan posisi - posisi mudra atau
yoga yang berbeda dengan patung lainnya. Dengan membuat seperti itu maka akan
mudah bagi generasi berikutnya untuk mempelajari pola sikap meditasi melalui
patung daripada hanya menggunakan gambar. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sementara candi
yang di buat berundak - undak mengartikan bahwa kesadaran manusia memiliki
tingkatan - tingkatan tertentu. Patung yang dikungkung / ditutupi dengan stupa
seperti yang terdapat pada candi borobudur mengisyaratkan bahwa manusia harus
membatasi diri dari nafsu - nafsu duniawi agar mencapai kesempurnaan dan
jiwanya menjadi bersih di hadapan Nya.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">MENILAI SECARA KRITIS</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Seorang yang
beragama tertentu sering beragumen tentang agama lain yang di anggap memuja
sesuatu yang bersifat abstrak, padahal dia sendiri ketika bersembah sujud
kepada Tuhan nya juga harus menghadap benda abstrak yang berbentuk kotak yang
letaknya jauh dari negaranya. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam sejarah penyembahan
benda abstrak, seperti batu, pohon, atau bentuk lain, para pengikutnya harus
selalu menghadap benda abstrak tersebut jika mereka berdoa di mana pun mereka
berada.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Lalu orang ini
beragumen lagi, bahwa benda kotak tempatnya berkiblat itu, ketika ia sedang
bersujud hanyalah sebagai perantara kepada Tuhan, dan ia tidak menyembah benda
kotak itu. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Alasan ini juga
sama di berikan pada pemuja benda abstrak lainnya, mereka tidak menyembah benda
itu, seperti batu, pohon, dsb, mereka juga beralasan hanya menggunakan benda –
benda itu hanya sebagai perantara kepada Tuhan nya, ada orang yang ketika
berdoa menghadap langit, matahari, bintang, atau benda alam lainnya, karena
mereka mengetahui bahwa benda – benda alam tersebut adalah ciptaan Tuhan,
sehingga ketika mereka berdoa selalu berkiblat pada hal – hal tersebut agar doa
mereka sampai pada Tuhan. Hal ini adalah sama alasannya dengan orang yang
berkiblat pada benda kotak tersebut .</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Pada zaman
dahulu kalau ada batu jatuh dari langit (meteor), maka batu ini akan di anggap
benda yang turun dari surga, sehingga bebanyak orang yang akan memujanya dan
berusaha untuk memegang bahkan untuk menciumnya agar mendapat berkah. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Hal ini juga di
lakukan oleh orang yang berkiblat pada benda kotak ini ketika ia menjalankan
rukun agamanya yang terakhir itu termasuk pada ibadah U, agar ia dapat mencium
atau memegang batu hitam berbentuk bulat yang di anggap benda dari surga, yang
di taruh di sisi benda kotak tersebut. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Orang ini juga
berputar mengelilingi benda kotak ini ketika menjalankan rukun agama nya, hal
ini juga sama persis orang yang memutari api, patung, batu, pohon, atau benda
abstrak lainnya untuk ritual keagamaannya. Maksudnya adalah untuk mengikuti
pergerakan planet – planet dan benda langit lainnya yang selalu berputar.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Sama apabila
ada orang yang menyembah pohon tertentu, yang misal pohon itu terletak di
Surabaya, dan orang yang berkiblat pada pohon itu berada di Jakarta, maka
ketika orang itu berdoa harus menghadap kearah pohon itu, yaitu arah timur,
karena Surabaya terletak di arah timur dari Jakarta.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Alasan dan
ritual orang yang berkiblat pada benda kotak dan juga orang yang di anggap
memuja benda abstrak itu sebenarnya hampir sama.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Orang
mensakralkan benda kotak yang di jadikan kiblat tersebut, begitu pula orang
yang mensakralkan benda abstrak lain, alasannya juga sama yaitu untuk
menghubungkan diri mereka dengan Tuhan melalui perantaraan benda – benda
abstrak tersebut, sehingga ketika mereka beribadah harus menghadap benda
abstrak tersebut yang sangat mereka yakini. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Kita tidak
perlu mempermasalahkan sesuatu yang bersifat semu tersebut, karena ajaran utama
dari berbagai agama adalah untuk membersihkan jiwa dari sifat – sifat yang
tidak layak, hampir semua agama, termasuk golongan umat yang ritual ibadahnya
di anggap memuja sesuatu yang abstrak, kalau kita memperhatikan kitab sucinya,
selalu ada ajaran untuk mengesakan Tuhan, dan juga ajaran bahwa tidak ada
satu mahluk pun yang dapat memikirkan tentang Tuhan.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Arjuna pernah
bertanya pada Krishna mengenai masalah ini : </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">“Ada orang yang
melakukan persembahan kepada sesuatu yang abstrak, dan juga ada yang melakukan
persembahan kepada Dia (Tuhan yang tidak dapat di jangkau oleh pikiran), mana
yang lebih baik ?” tanya arjuna kepada Krishna. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Krishna
menjawab : “Orang yang yakin dan melakukan persembahan ke Dia, itulah yang
unggul, namun orang yang melakukan persembahan pada yang abstrak serta
melakukan amal perbuatan yang baik, pada akhirnya ia pun akan mencapai
kesempurnaan”.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">“Seorang yang
melakukan amal kebajikan untuk mengharapkan kenikmatan – kenikmatan surga, maka
ia akan dapat sampai ke surga, namun apabila pahalanya telah habis, maka ia
akan lahir kembali ke dunia ini”.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">“Sedangkan ia
yang hanya mengalihkan kesadarannya pada Tuhan, akan kembali pada Nya, dan
tidak akan kembali ke dunia fana ini”. (bhagavad gita)</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">IA YANG TIDAK
TERJELASKAN</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam Islam ada
istilah tauhid yang maksudnya ajaran untuk mengesakan Tuhan, ajaran yang
menjelaskan bahwa seluruh alam semesta ini di ciptakan oleh Nya, dan Ia
menentukan segala sesuatu yang ada di alam ini melalui ketetapan - ketetapannya
seperti hukum alam yang sudah ada. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam ajaran
ini diwajibkan pula agar kita mengabdikan diri hanya kepada Nya dan
menyembahnya dengan sepenuh jiwa dan raga kita. Dalam kitab suci agama - agama
yang lain juga ditemukan ajaran yang sama, namun dengan istilah dan nama yang
berbeda.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Tuhan tidak
dapat dipikirkan, selama kita masih dapat memikirkannya atau membayangkannya
berarti itu bukan Tuhan, tetapi hanya pikiran kita sendiri. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dalam beberapa
kitab suci juga menjelaskan tentang hal ini, yakni mahluknya tidak akan sanggup
untuk memikirkan keberadaannya, dan juga tidak ada satu mahlukpun yang dapat
memikirkannya.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Ungkapan
dan segala macam istilah yang diberikan kepadaNya hanyalah hanyalah untuk
berusaha mengungkapkan keberadaannya yang tidak pernah dapat bisa di
ungkapkan. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Ia dapat diberi
nama apa saja dan ungkapan apa saja oleh mahluknya, namun ia yang memberi nama
dan berbagai istilah kepada Nya untuk menjelaskan keekstensiannya tetap tidak
pernah dapat mengungkapkannya. </span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Seluruh nama
dan istilah untuk mengungkapkanNya hanya berasal dari pikiran mahluknya.
Istilah dan nama serta berbagai ungkapan yang terdapat dalam kitab - kitab suci
hanyalah untuk menjelaskan keberadaanNya yang tidak pernah terjelaskan.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Para orang
suci, bahkan para malaikat dan para dewa pun tidak ada yang mengetahui Nya
(bhagavad gita).</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Ia tidak
beranak dan tidak pula di peranakan (al quran)</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Dialah yang
esa, yang tidak dilahirkan dan Ia tidak pernah berawal (bhagavad gita)</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;">Seluruh alam
semesta ini berada di dalam Nya (bhagavad gita)</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">Allah Maha
Akbar (alquran) -Akbar dapat di artikan besar, namun maksud akbar di sini
adalah yang melingkupi / mencakup segalanya -.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">Artikel lainnya
juga saya tulis pada : </span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://vm2insert.wordpress.com/2012/05/31/bhineka-tunggal-ika-2/"><span style="font-size: 10pt;">http://vm2insert.wordpress.com/2012/05/31/bhineka-tunggal-ika-2/</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://vm2xy4.wordpress.com/"><span style="font-size: 10pt;">http://vm2xy4.wordpress.com</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://www.kompasiana.com/vm2insert"><span style="font-size: 10pt;">http://www.kompasiana.com/vm2insert</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">RAMALAN DAN
INDERA KEENAM :</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<span style="font-size: 10pt;"> </span><span style="font-size: 10pt;"> </span><br />
<a href="http://vm2insert6.wordpress.com/"><span style="font-size: 10pt;">http://vm2insert6.wordpress.com</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<br />
<b><span style="font-size: 10pt;">UMUM :</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://vazamurfi-ensklopedia.blogspot.com/"><span style="font-size: 10pt;">http://vazamurfi-ensklopedia.blogspot.com</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<a href="http://islamkaffah-zhaimar.blogspot.com/"><span style="font-size: 10pt;">http://islamkaffah-zhaimar.blogspot.com</span></a><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<br />
<span style="font-size: 10pt;">dan lain –
lain.</span><span style="font-size: 10pt;"></span><br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
</div>vazamurfihttp://www.blogger.com/profile/07336736200036005185noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-483499632853328518.post-18312534963209020212011-05-14T14:55:00.000-07:002011-11-09T13:15:19.908-08:00KEHIDUPAN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><span style="color: blue;"><b>KEHIDUPAN</b></span><br />
<br />
Keinginan menyebabkan keterikatan.<br />
Kereikatan dapat menimbulkan kamma.<br />
<br />
Ketika manusia berkeinginan, kadang keinginannya tidak sesuai dengan kehendak alam. Untuk mewujudkan keinginan kadang manusia menggunakan cara yang dapat menciptakan kamma. <br />
<br />
Dalam bhagavad gita Krisna menjelaskan<br />
bahwa keinginan menyebabkan manusia<br />
terjebak dalam kelahiran dan kematian yang terus berulang tanpa berhenti. Keinginan juga merupakan penyebab utama dari penderitaan manusia di seluruh<br />
muka bumi ini. <br />
<br />
<span style="color: yellow;"> karya lain cliik di bawah ini ::::</span> <br />
<br />
<span style="background-color: lime;"> <a href="http://vm2insert.wordpress.com/">vm2insert.wordpress.com</a> </span><br />
<span style="background-color: lime;"> </span><br />
<span style="background-color: lime;"> </span><a href="http://vm2insert2.wordpress.com/">vm2insert2.wordpress.com</a><span style="background-color: lime;"> </span><br />
<span style="background-color: lime;"></span> <br />
<span style="background-color: lime;"> <a href="http://vm2insert3.wordpress.com/">vm2insert3.wordpress.com </a></span> <br />
<span id="goog_417300260"></span><span id="goog_417300261"></span><a href="http://www.blogger.com/"></a> <br />
<span style="background-color: lime;"> </span><a href="http://vm2insert4.wordpress.com/">http://vm2insert4.wordpress.com</a> <span style="background-color: lime;"> </span> <br />
<span style="background-color: lime;"></span><a href="http://www.vazamurfi-umum.blogspot.com/"><span style="background-color: lime;"><br />
</span></a><br />
<span style="background-color: lime;"> <a href="http://vm2insert5.wordpress.com/">vm2insert5.wordpress.com </a></span><br />
<a href="http://vazamurfikisahsemua.blogspot.com/"><span style="background-color: lime;"> <br />
</span></a><br />
<span style="background-color: lime;"></span><span style="background-color: blue;"> <a href="http://vm2xy2insert.wordpress.com/">vm2xy2insert.wordpress.com </a></span> <br />
<span style="background-color: lime;"><br />
</span><br />
<span style="background-color: lime;"> <a href="http://vm2xy3.wordpress.com/">vm2xy3.wordpress.com </a></span><br />
<span style="background-color: lime;"> </span><br />
<span style="color: yellow;">Karya lainnya cliik pada MENGENAI SAYA VAZAMURFI pada situs ini.</span> <span style="background-color: lime;"><br />
</span><br />
<br />
<span style="background-color: blue;"> <a href="http://valentine-zhaimar.blogspot.com/">http://valentine-zhaimar.blogspot.com </a></span> <span style="background-color: blue;"></span><a href="http://vm2insert4.wordpress.com/"><span style="background-color: blue;"><br />
</span></a><br />
<span style="background-color: blue;"> <a href="http://vm2xy4.wordpress.com/">http://vm2xy4.wordpress.com</a></span><span style="background-color: blue;"></span><span style="background-color: blue;"> </span> <br />
<br />
<span><span style="background-color: yellow;"> <a href="http://vm2insert6.wordpress.com/">http://vm2insert6.wordpress.com </a></span></span><br />
<span><span style="background-color: yellow;"> </span></span><br />
<span><span style="background-color: yellow;"> <a href="http://vm2insert.blog.com/">http://vm2insert.blog.com </a></span></span><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="background-color: blue;"></span><span style="color: blue;"><b>KEHIDUPAN</b></span><br />
<br />
Keinginan menciptakan keterikatan, keterikatan dapat menyebabkan kamma.<br />
<br />
Ketika manusia berusaha memenuhi keinginannya, kadang bertentangan dengan<br />
kehendak alam, ketika berkeinginan pun<br />
kadang keinginannya bertentangan atau tidak sesuai dengan kehendak alam.<br />
<br />
<br />
<a href="http://vm2insert.wordpress.com/">EGO</a><br />
<br />
<br />
<br />
</div>vazamurfihttp://www.blogger.com/profile/07336736200036005185noreply@blogger.com0